Thursday, May 14, 2020

SEAL dan GASKET


A. SEAL


 
        Untuk memperhalus pengoperasian dan mengurangi keausan, hampir semua gear dan bearing memerlukan pelumasan yang terus menerus. Maka untuk menjaga keberadaan pelumas di sekeliling komponen-komponen yang bergerak dan menjaga agar cairan pelumas tersebut jangan sampai keluar dan menjaga agar kotoran dan debu jangan masuk ke sistem maka diperlukan seal. Fungsi seal pada komponen Mesin yaitu:

1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2. Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor.
5. Melapisi permukaan yang tidak rata.
6. Komponen tidak cepat rusak.

Jenis – jenis Seal
Seal diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu: Static Seal dan Dynamic Seal.

1) Static Seal
        Static Seal digunakan pada permukaan yang tidak ada gerakan pada dua permukaan yang dilapisi. Yang termasuk Static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket.

2) Dynamic Seal
        Dynamic seal dipakai pada komponen yang bergerak antara permukaan satu dengan yang lainya. Sedangkan yang termasuk Dynamic seal adalah: O-ring seals,Lip seals, Duo Cone seals dan packing rings.

a. Duo cone seal dibuat dengan fungsi untuk menjaga kotoran tidak masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran cairan pelumas pada area yang luas dalam machine. Duo cone seal harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit perawatan Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan shaft, end play dan beban yang tiba-tiba. Duo cone seal terdiri dari dua ring yang biasanyaterbuat dari karet, dipasangkan pada dua groove metal retaining ring. Rubber rings bekerja sama dengan metal rings berfungsi sebagai seal. Rubber ring juga sebagai bantalan untuk metal rings dan menjaga kerataan permukaan pada saat shaft berputar selama machine beroperasi. Kehalusan permukaan metal rings bersama-sama dengan kekentalan oli melapisi shaft.

b. O-rings, Sebuah O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya dikompres antara dua permukaan sebagai seal, O-ring sering digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket. Untuk penyekat pada aplikasi yang bertekanan tinggi di atas 5500 kPa (800 psi) sering O-ring ditambahkan dengan back-up ring untuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan oleh adanya celah antara dua permukaan. Pressure back-up ring biasanya terbuat dari bahan plastik yang berfungsi untuk memperpanjang usia O-ring. Pada saat pemasangan O-ring seal, yakinkan semua permukaan bersih dari kotoran dan debu. Periksa O-ring seal dari kotoran, debu, goresan (screth) dan cacat lainya yang akan menyebabkan kebocoran.

c. Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada kontruksi alat berat. Lip seal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan mencegah tidak beroperasinya machine karena panas yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah bercampurnya pelumas atau cairan. Lip Seal juga menahan perpindahan gerakan di antara dua komponen yang dibatasi.Lip seal relatif sangat mudah dilepas pada saat perbaikan atau penggantian komponen.
 
Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seals. Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan kotoran pada cylinder.

Radial lip seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya. Internal lip seal mempunyai bibir seal di diameter dalam.

B. Gasket
           Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antara cylinder head dan block, antara block dan oil pan. Gasket berfungsi
  1. Untuk mencegah kebocoran dari sambungan (joined) dibawah kondisi bertekanan (compression).
  2. Untuk menutup / menyegel flange pada pengerjaan-pipa ataupun pada process equipment (peralatan-peralatan yang berkaitan dengan mesin). 
  3. Untuk menutup / menyegel dua permukaan dengan cara memberikan & menyimpan energi diantara dua permukaan itu (james walker moorflax). 
  4. Sebagai segel mekanik (mechanical seal) yang mengisi ruang antara dua permukaan yang digabungkan,

        Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan. Kekencangan pengikat dua permukaan yang menggunakan gasket sangat penting, selalu berpedoman pada spesifikasi torque untuk mencegah kebocoran. Berdasar material pembentuknya Gasket dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1) Non-Metallic
2) Semi Metallic
3) Metallic

        Dari tiga macam pembagian diatas, tiap-tiap jenis memiliki kelebihannya masing-masing, baik itu dalam hal operating pressure, maupun operating temperature dll. Tentunya tiap jenis memiliki rentang penggunaan tertentu.

Bagaimana Gasket Yang Ideal ?
  1. Harus tahan terhadap cairan
  2. Harus memiliki daya tahan yang memadai terhadap bahan kimia untuk menghindari kerusakan 
  3. Tidak boleh mengkontaminasi sistem 
  4. Tidak boleh mengakibatkan korosi 
  5. Harus dapat menahan tekanan dan tidak hancur atau banjir 
  6. Cukup lentur sehingga tekanan dapat terbagi rata pada permukaan untuk mengimbangi ketidakselarasan 
  7. Cukup elastis untuk dapat mempertahankan sebagian dari beban pada saat pergerakan. 
  8. Harus menghasilkan friksi secukupnya pada saat bertemu dengan pinggiran roda guna untuk menahan pembuangan yang berlebihan 
  9. Harus dapat dipasang dan dilepaskan dengan mudah.
Petunjuk Pemasangan Gasket
  1. Periksa kondisi permukaan dan pasatikan datar.
  2. Letakkan gasket di tengah Center the gasket on the flange. 
  3. Kencangkan baut agar gasket terjepit dengan rata. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan pola pengencangan tertentu yang dilakukan dalam beberapa langkah. 
  4. Gunakan torsi, pengunci yang telah dilumasi dengan baik, dan pencuci yang rata dank eras untuk memastikan pemasangan baut yang efisien. 
  5. Jika memungkinkan, kencangkan kembali 12 hingga 24 jam setelah pemasangan pertama. 
  6. Jangan menggunakan anti-lekat berbahan dasar minyak atau bahan dempul. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan dini.

0 comments:

Post a Comment